Debian 10 Buster

Menyiapkan File Instaler

Debian 10 versi stabil dirilis pada tanggal 6 Juli 2019 dengan nama Buster, Debian 10 Buster akan di suport selama 5 tahun dan tersedia untuk sitem 32-bit dan sistem 64-bit.

Persyaratan:

Untuk mengikuti artikel ini, Anda harus memiliki,

  • VirtualBox diinstal di komputer Anda.
  • Setidaknya 4 – 8GB RAM terpasang di komputer Anda.
  • Setidaknya 20GB ruang disk kosong di komputer Anda.
  • konektivitas internet.
  • Virtualisasi perangkat keras VT-x/VT-d atau AMD-v diaktifkan dari BIOS motherboard Anda.

Mengenal Debian

  • Debian adalah sistem operasi GNU/Linux yang universal untuk kebutuhan apa pun yang dikembangkan sejak 1993.
  • Debian tersusun dari sistem operasi GNU, kernel Linux, dan manajer paket DPKG & APT.
  • Debian merupakan distribusi software yang selain memberi pengguna sistem operasi, juga memberi puluhan ribu software dalam repositorinya.
  • Debian dikembangkan oleh komunitas Debian Project yang beralamat di https://www.debian.org.

Kebutuhan file untuk Instalasi

  1. Download Software VirtualBox
  2. download Debian 10 lengkap dengan repository

Instalasi Debian Server

Instalasi Debian 8, 9, 10 bahkan 11 tahapan instalasinya adalah sama. Setelah anda mempersiapkan segala kebutuhannya, instal terlebih dahulu Aplikasi VirtualBox yang telah anda Download.

VirtualBox
Aplikasi VirtualBox

1. Membuat nama Operating System (OS)

Gambar: Nama Operating System
  1. buka Aplikasi Virtualbox
  2. pilih New
  3. pada jendela Create Virtual Machine isi kolom name “disini admin mengetikan nama Debian Server
  4. Klik Next

2. Ukuran RAM/Memory

setting kapasitas memory
Gambar: Setting Memory size
  1. Atur ukuran memory
  2. lebih baik di atur sampai batas minimal
  3. tapi di sini admin mensetting ukuran memorinya sebesar 1024MB (1GB)
  4. Klik Next

3. Membuat Harddisk Virtual

Setting type Virtual Harddisk
Gambar: Setting Harddisk file tipe
  1. Pilih VDI (Virtual Disk Image)
  2. klik Next

4. Penyimpanan pada Harddisk

Gambar: Setting Storage on Physical harddisk
  1. Pilih Dynamically allocated
  2. klik Next

5. Setting Lokasi dan ukuran Virtual Hardisk

Gambar: Setting lokasi file dan ukuran virtual hardisk
  1. untuk lokasi Virtual Harddisk biarkan devault
  2. untuk size/ukuran minimal 20GB
  3. klik Next

6. Virtual Machine baru telah dibuat

Gambar:Setting Virtual Machine
  1. pilih Virtual Machine “Debian Server
  2. kemudian Klik Setting
  3. Pilih System – Tab Processor perhatikan gambar setting virtual machine
Gambar: Melampirkan Debian 10 ISO Image ke VM

Storage

pilih Empty (CD/DVD drive) dari Controller: IDE

Gambar: Melampirkan Debian 10 ISO Image ke VM

klik ikon CD dan klik Choose a disk file…

Gambar: Melampirkan Debian 10 ISO Image ke VM

Cari posisi Debian DVD-1.iso, kemudian klik Open

Gambar: Melampirkan Debian 10 ISO Image ke VM

Debian DVD-1.iso sudah terlampir ke VM perhatikan gambar di samping.

Gambar: Melampirkan Debian 10 ISO Image ke VM

Selanjutnya pindah ke Setting Network pada Tab Adapter 1 pilih Host Only Adafter

klik OK untuk mengakhiri settingan dan Klik Start untuk memulai menjalankan VM

7. Memulai Instalasi

Memulai Instalasi Debian
Gambar:Debian GNU/Linux Installer menu (BIOS mode)

Tunggu beberapa saat hingga muncul menu Debian GNU/Linux  Instaler

gunakan Tombol Panah pada keyboard untuk memilih
gunakan Space untuk menentukan pilihan
gunakan Tab untuk berpindah posisi
gunakan Enter untuk mengeksekusi perintah


Pilih Install (dengan menekan tombol panah ke atas dan ke bawah)
tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

8. Setting Awal Installasi

Gambar: Pilih Bahasa penginstalan

Pilih English untuk bahasa Instalasi

tekan Enter untuk melanjutkan

Gambar: Setting Lokasi

Pilih Other untuk memilih lokasi

tekan Enter untuk melanjutkan

Gambar: Setting Lokasi

Pilih Asia untuk memilih lokasi

tekan Enter untuk melanjutkan

Gambar: Setting Lokasi

Pilih Indonesia untuk memilih lokasi

tekan Enter untuk melanjutkan

Gambar: Setting Bahasa

Pilih United States untuk Bahasa yang digunakan

tekan Enter untuk melanjutkan

Gambar: Setting Keyboard

Pilih American English untuk setting keymap pada keyboard

tekan Enter untuk melanjutkan

Gambar: Loading additional components

Tunggu beberapa saat hingga proses loading selesai

9. Setting Jaringan

Gambar: Configure the network

Pilih No, kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Configure the network

Pilih Configure network manually, kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Configure the network

Pilih Continue, kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Configure the network

Pilih Continue, kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Configure the network

tuliskan nama pada kolom Hostname: lanjut pilih Continue, kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Configure the network

Pilih Continue, kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

10. Setting User dan Password

Gambar: Set up user dan password

Buatlah Password pada kolom Root password: kemudian pilih Continue, kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Set up user dan password

Masukan kembali password yang tadi dibuat kemudian pilih Continue, kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Set up user dan password

Buatlah nama user pada kolom Full name for the new user: kemudian pilih Continue, kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Set up user dan password

Buatlah nama akun pada kolom username for your account: lanjut pilih Continue, kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkanusername

11 Setting Zona Waktu

Gambar: Configure the clock

PIlih zona waktu yang sesuai dengan keberadaan kamu, kemudian pilih Continue, lalu tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

12. Setting Partisi Disk

Gambar: Setting Partisi Disk

Pilih Guided – use entire disk kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Setting Partisi Disk

langsung saja Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Setting Partisi Disk

Pilih All files one partition kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Setting Partisi Disk

Pilih Finish partitioning and write changes to disk kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Setting Partisi Disk

Pilih Yes kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Installing the base system

Tunggu beberapa menit hingga proses install selesai

13. Setting Package Manager

Gambar: Configure the package manager

Scan another CD or DVD ? Pilih No  lalu tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Configure the package manager

Use a network mirror? Pilih No  lalu tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Configuring popularity-contest

Participate in the package usage survey? Pilih No  lalu tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Software Selection

Memilih software untuk di instal, disini kita pilih standard system utilities saja, kemudian Pilih Continue  lalu tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Instal Grub Boot Loader

Pada install the grub loader Pilih Yes lalu tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Instal Grub Boot Loader

Pilih pada hardisk yang kita gunakan dalam penginstalan Debian, lalu tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

Gambar: Instal Grub Boot Loader

14. Proses Instalasi Debian 10 (BUSTER) Selesai

Gambar: Instal Grub Boot Loader

Pilih Continue, lalu tekan Enter pada keyboard untuk menlanjutkan

15. Debian 10 (BUSTER) siap digunakan

Gambar: Instal Grub Boot Loader

silahkan login sebagai Super user (root) dengan password yang anda buat pada proses penginstalan.

source:
https://www.server-world.info/
https://linuxhint.com/
https://www.akuanakit.tech/
Terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat!!

One thought on “Instalasi Debian 10 (Buster) di VirtualBox

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *