STATIC ROUTING

Routing statis adalah jenis routing di mana administrator jaringan mengkonfigurasi rute ke dalam tabel routing untuk digunakan oleh router untuk mengirim paket ke jaringan tujuan.

Teknik routing yang memerlukan konfigurasi manual adalah routing statis. Sebagian besar administrator jaringan mengandalkan pengamatan routing statis. Tidak seperti routing dinamis, rute statis tetap & tidak berubah jika jaringan terjadi atau dikonfigurasi ulang. Ini digunakan pada router untuk memaksimalkan efisiensi routing & untuk menyediakan cadangan jika informasi lain gagal dipertukarkan.

Routing

Memahami Static Routing
Bagaimana Routing Statis Membuat Bekerja Begitu Mudah?

Static Routing tidak dapat di perbarui secara otomatis, Jadi, Anda harus mengkonfigurasi ulang rute statis secara manual saat jaringan berubah. Static Routing menggunakan bandwidth rendah dibandingkan dengan Dynamic Routing,. Static Routing dapat digunakan di area di mana lalu lintas jaringan dapat diprediksi & dirancang. Static Routing tidak dapat digunakan di jaringan yang luas dan terus berubah karena Static Routing tidak dapat bereaksi terhadap perubahan jaringan.

Static Routing berlaku untuk jaringan kecil; dengan demikian, mudah untuk mengkonfigurasi. Konfigurasi sistem tergantung pada ukuran jaringan. Jaringan kecil dapat diakses, tetapi seiring pertumbuhan web, menerapkan perubahan ke semua rute bisa jadi sulit. Bentuk perutean ini juga tidak memiliki overhead, sedangkan semua protokol perutean dinamis memiliki beberapa tingkat biaya.

Sumber:

Home

Topologi Jaringan

Routing Static 3 Router

Topologi perangkat secara fisik

Routing

Perangkat yang digunakan untuk Router seri 2811, untuk Switch seri 2950-24, AccesPoint-PT dan terdiri dari 1 buah Laptop serta 6 buah PC

perhatikan tabel berikut:

ROUTER SWITCH/ACCESSPOINT PORT ETHERNET/WIFI PC/LAPTOP
R1-KEPSEK
ACCESSPOINT
WIFI
LAPTOP
R2-TU
SWITCH0
PORT24
SWITCH0
PORT1
PC0
SWITCH0
PORT2
PC1
R3-GURU
SWITCH1
PORT24
SWITCH1
PORT1
PC2
SWITCH1
PORT2
PC3
SWITCH1
PORT3
PC4
SWITCH1
PORT4
PC5

Pengaturan IP Address pada Perangkat

NO NAMA PERANGKAT PORT PREFIX IP ADDRESS NETMASK GATEWAY
1
R1-KEPSEK
Fa0/0
/24
192.168.10.1
255.255.255.0
R1-KEPSEK
Fa0/1
/30
10.10.10.1
255.255.255.252
2
R2-TU
Fa0/0
/30
20.20.20.2
255.255.255.252
R2-TU
Fa0/1
/30
10.10.10.2
255.255.255.252
R2-TU
Fa1/0
/24
192.168.20.1
255.255.255.0
3
R3-GURU
Fa0/0
/30
20.20.20.1
255.255.255.252
R3-GURU
Fa0/1
/24
192.168.30.1
255.255.255.0
4
LAPTOP0
WIRELESS0
/24
192.168.10.2
255.255.255.0
192.168.10.1
5
PC0
Fa0
/24
192.168.20.2
255.255.255.0
192.168.20.1
6
PC1
Fa0
/24
192.168.20.3
255.255.255.0
192.168.20.1
7
PC2
Fa0
/24
192.168.30.2
255.255.255.0
192.168.30.1
8
PC3
Fa0
/24
192.168.30.3
255.255.255.0
192.168.30.1
9
PC4
Fa0
/24
192.168.30.4
255.255.255.0
192.168.30.1
10
PC5
Fa0
/24
192.168.30.5
255.255.255.0
192.168.30.1

Konfigurasi Router Seri 2811 pada R2-TU

Memasang Module NM-2FE2W pada Router
Karena kita akan menghubungkan 3 perangkat jaringan dengan port FastEthernet, maka perlu penambahan port FastEthernet dengan module serial yaitu NM-2FE2W terhadap router. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
• Matikan power dari router
• Kemudian drag and drop module NM-2FE2W ke router
• Lihat pada gambar di bawah ini
• Bila sudah hidupkan kembali tombol power dan router sudah siap digunakan.

Konfig Modul R-2811

Konfigurasi AccessPoint-PT yang Terhubung ke R1-KEPSEK

 Langkah-langkah Konfigurasi AccessPoint-PT sebagai berikut :
• Klik Perangkat AccesPoint-PT
• Kemudian pilih Tab Config
• pilih Port 0 dan port 1, Lihat pada gambar di bawah ini

Access Point Port 0

Port 0

Port Status centang ON

Bandwidth centang Auto

Duplex centang Auto

Setting AP Port 1

Port 1

Port Status centang On

SSID = HOSTSPOT (nama SSID di isi sesuai keinginan anda)

Autentication pilih WPA2-PSK

Pas Phrase = 12345678 (Password di isi sesuai keinginan anda)

Memberikan IP Pada R1-KEPSEK

Memberikan IP Pada R1-KEPSEK
Klik Router kemudian pilih Tab CLI, selanjutnya ikuti perintah yang bercetak tebal di bawah ini :

Router>ENABLE
Router#CONFIGURE TERMINAL
Router(config)#HOSTNAME R1-KEPSEK
R1-KEPSEK(config)#INTERFACE FASTETHERNET 0/0
R1-KEPSEK(config-if)#IP ADDRESS 192.168.10.1 255.255.255.0
R1-KEPSEK(config-if)#NO SHUTDOWN
R1-KEPSEK(config-if)#
R1-KEPSEK(config-if)#EXIT
R1-KEPSEK(config)#INTERFACE FASTETHERNET 0/1
R1-KEPSEK(config-if)#IP ADDRESS 10.10.10.1 255.255.255.252
R1-KEPSEK(config-if)#NO SHUTDOWN
R1-KEPSEK(config-if)#
R1-KEPSEK(config-if)#EXIT

Memberikan IP Pada R2-TU

Memberikan IP Pada R2-TU
Klik Router kemudian pilih Tab CLI, selanjutnya ikuti perintah yang bercetak tebal di bawah ini :

Router>ENABLE
Router#CONFIGURE TERMINAL
Router(config)#HOSTNAME R2-TU
R2-TU(config)#INTERFACE FASTETHERNET 1/0
R2-TU(config-if)#IP ADDRESS 192.168.20.1 255.255.255.0
R2-TU(config-if)#NO SHUTDOWN
R2-TU(config-if)#
R2-TU(config-if)#EXIT
R2-TU(config)#INTERFACE FASTETHERNET 0/1
R2-TU(config-if)#IP ADDRESS 10.10.10.2 255.255.255.252
R2-TU(config-if)#NO SHUTDOWN
R2-TU(config-if)#
R2-TU(config-if)#EXIT
R2-TU(config)#INTERFACE FASTETHERNET 0/0
R2-TU(config-if)#IP ADDRESS 20.20.20.2 255.255.255.252
R2-TU(config-if)#NO SHUTDOWN
R2-TU(config-if)#
R2-TU(config-if)#EXIT

Memberikan IP Pada R3-GURU

Memberikan IP Pada R3-GURU
Klik Router kemudian pilih Tab CLI, selanjutnya ikuti perintah yang bercetak tebal di bawah ini :

Router>ENABLE
Router#CONFIGURE TERMINAL
Router(config)#HOSTNAME R3-GURU
R3-GURU(config)#INTERFACE FASTETHERNET 0/0
R3-GURU(config-if)#IP ADDRESS 20.20.20.1 255.255.255.252
R3-GURU(config-if)#NO SHUTDOWN
R3-GURU(config-if)#
R3-GURU(config-if)#EXIT
R3-GURU(config)#INTERFACE FASTETHERNET 0/1
R3-GURU(config-if)#IP ADDRESS 192.168.30.1 255.255.255.0
R3-GURU(config-if)#NO SHUTDOWN
R3-GURU(config-if)#
R3-GURU(config-if)#EXIT

Konfigurasi Routing Pada R1-KEPSEK

Konfigurasi Routing pada R1-KEPSEK adalah sebagai berikut:

R1-KEPSEK>ENABLE
R1-KEPSEK#CONFIGURE TERMINAL
R1-KEPSEK(config)#IP ROUTE 192.168.20.0 255.255.255.0 10.10.10.2
R1-KEPSEK(config)#IP ROUTE 192.168.30.0 255.255.255.0 10.10.10.2
R1-KEPSEK(config)#EXIT
R1-KEPSEK#

Gambar di bawah ini adalah Tabel Routing R1-KEPSEK

Tabel Routing R1

Konfigurasi Routing Pada R2-TU

Konfigurasi Routing pada R2-TU adalah sebagai berikut:

R2-TU>ENABLE
R2-TU#CONFIGURE TERMINAL
R2-TU(config)#IP ROUTE 192.168.10.0 255.255.255.0 10.10.10.1
R2-TU(config)#IP ROUTE 192.168.30.0 255.255.255.0 20.20.20.1
R2-TU(config)#EXIT
R2-TU#

Gambar di bawah ini adalah Tabel Routing R2-TU

Routing Table R2

Konfigurasi Routing Pada R3-GURU

Konfigurasi Routing pada R3-GURU adalah sebagai berikut:

R3-GURU>ENABLE
R3-GURU#CONFIGURE TERMINAL
R3-GURU(config)#IP ROUTE 192.168.20.0 255.255.255.0 20.20.20.2
R3-GURU(config)#IP ROUTE 192.168.10.0 255.255.255.0 20.20.20.2
R3-GURU(config)#EXIT
R3-GURU#

Gambar di bawah ini adalah Tabel Routing R3-GURU

Routing Table R3

Konfigurasi pada Laptop yang terhubung dengan Perangkat Wireless

Langkah konfigurasi Laptop yang terhubung melaluiHotspot

  1. klik laptop kemudian pilih tab Desktop dan buka IP Configuration
  2. Masukan IP Address
  3. Buka PC Wireless pilih tab Connect pilih nama Wireless dalam praktek ini bernama HOTSPOT kemudian klik Connect
  4. Masukkan Pre-Shared Key / Password dalam praktek ini adalah 12345678 (sesuai dengan settingan pada perangkat wirelessnya) selanjutnya klik Connect

untuk lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini:

Config IP Address pada Laptop

Konfigurasi IP Address pada Laptop
IP Address : 192.168.10.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.1

Konfig PC Wireless

Konfigurasi PC Wireless pada Laptop
Pilih Tab Connect
Pilih Wireless Network Name (pada praktek ini nama wireless networknya adalah HOTSPOT) maka klik HOTSPOT
Kemudian klik Connect

Konfig PC Wireless Entri Pass

selanjutnya pada
Pre-Shared Key : (dalam praktek ini, sesuai dengan settingan perangkat Wireless password yang dimasukkan adalah 12345678) maka ketikkan 12345678
Kemudian klik Connect

Konfigurasi IP Address pada PC

Konfigurasi PC
Tahapan selanjutnya adalah memberikan IP address, Netmask dan Gateway di PC. Berikut adalah daftar konfigruasi pada PC0

Setting IP address PC0
IP address : 192.168.20.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.20.1

Setting IP address PC1
IP address : 192.168.20.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.20.1

Setting IP address PC2
IP address : 192.168.30.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.30.1

Setting IP address PC3
IP address : 192.168.30.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.30.1

Setting IP address PC4
IP address : 192.168.30.4
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.30.1

Setting IP address PC5
IP address : 192.168.30.5
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.30.1

Tahapan Akhir Pengecekan Konektivitas

Setelah konfigurasi Router dan PC selesai, tahapan akhir adalah memastikan koneksi antar PC berhasil. Lakukan perintah PING dari satu PC ke PC lain yang merupakan klient dari setiap Router dengan IP yang berbeda. Salah satu contoh seperti pada gambar di bawah ini.

ping konektivitas jaringan

Lakukan pengecekan secara keseluruhan antar PC, jika terdapat kendala atau PC tidak terhubung lakukan pengecekan bertahap dari IP Router, Routing Tabel dan pemberian IP Address atau Gateway pada PC.

 

TERIMA KASIH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *