UJI KOMPETENSI TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN

Source: arfamedia.my.id

Tempat Uji Kompetensi (TUK) SMK Negeri 1 Cikarang Barat

LSP Saciba

Uji Kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi tertentu.

Lembaga Sertifikasi Profesi yang selanjutnya disingkat LSP adalah lembaga pelaksana uji kompetensi dan sertifikasi kompetensi yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang memungkinkan penyetaraan dan pengintegrasian antara jalur pendidikan, pelatihan kerja dan pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan dan penghargaan profesi.

Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang selanjutnya disingkat BNSP adalah lembaga independen yang bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi yang dibentuk dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004.

Asesor Kompetensi adalah seseorang yang memiliki kompetensi dan memenuhi persyaratan untuk melakukan dan/atau menilai uji kompetensi pada jenis dan kualifikasi tertentu.

Materi uji kompetensi adalah acuan yang digunakan dalan melaksanakan uji kompetensi yang disusun berdasarkan SKKNI dan/atau standar internasional/standar khusus yang telah diverifikasi oleh BNSP.

Peserta uji kompetensi (asesi) adalah pemohon uji kompetensi yang memiliki latar belakang pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja yang relevan dengan standar kompetensi kerja yang akan diujikan.

Tempat Uji Kompetensi (TUK), merupakan tempat kerja dan atau lembaga yang dapat memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompetensi, yang telah diverifikasi oleh LSP berlisensi.

Source: Rancangan Pedoman BNSP 304-2008

SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Klaster I - Instalasi Jaringan Komputer Berbasis Kabel
No. Kode Unit Kompetensi Judul Unit Kompetensi
1.
J. 611000.001.01
Mengumpulkan kebutuhan Teknis Pengguna yang menggunakan jaringan
2.
J. 611000.002.01
Mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
3.
J. 611000.008.02
Menyiapkan kabel jaringan
4.
J. 611000.009.02
Memasang kabel jaringan
Klaster II - Konfigurasi Perangkat Jaringan Komputer
No. Kode Unit Kompetensi Judul Unit Kompetensi
1.
J. 611000.005.02
Menentukan spesifikasi perangkat jaringan
2.
J. 611000.010.02
Memasang jaringan nirkabel
3.
J. 611000.003.02
Merancang Topologi Jaringan
4.
J. 611000.004.01
Merancang pengalamatan jaringan
5.
J. 611000.012.02
Mengkonfigurasi switch pada jaringan
6.
J. 611000.011.02
Memasang perangkat jaringan kedalam sistem jaringan
Klaster III - Konfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Komputer
No. Kode Unit Kompetensi Judul Unit Kompetensi
1.
J. 611000.013.02
Mengkonfigurasi routing pada perangkat jaringan dalam satu Autonomous system
2.
J. 611000.015.01
Memonitor keamanan dan pengaturan akun pengguna dalam jaringan komputer
3.
J. 611000.023.01
Mengganti perangkat jaringan sesuai dengan kebutuhan baru
J.611000.001.01 - Mengumpulkan kebutuhan Teknis Pengguna yang menggunakan jaringan

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta mampu
1. Melakukan survei teknis
2. Membuat daftar kebutuhan teknis pengguna jaringan

Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mempelajari materi ini, peserta diharapkan dapat mencapai indikator
sebagai berikut
1. Daftar kebutuhan pengguna telah ditentukan
2. Informasi yang dibutuhkan ditentukan
3. Dokumen survei teknis dirancang
4. Tabel untuk merangkum hasil survei teknis telah dipersiapkan
5. Kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan dibuat
6. Daftar jumlah kebutuhan pengguna dibuat

1. MELAKUKAN SURVEY TEKNIS

A. Identifikasi Dokumen Standar Dan Informasi User

Dalam suatu proyek berbasis teknologi informasi, pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan user sangatlah penting artinya dalam pengerjaan proyek Data dan informasi yang terkumpul tersebut nantinya akan diolah menjadi user requirement, yaitu kebutuhan user terhadap sistem yang ada, maupun sistem yang diharapkan akan ada setelah proyek selesai Pengumpulan informasi dan data membutuhkan pendokumentasian yang teratur dan terstruktur agar nantinya perumusan user requirement dapat sesuai dengan sistem yang dimiliki oleh user maupun dapat memperbaiki dan memperbarui sistem tersebut menjadi sistem yang lebih baik, efektif, dan efisien dalam pelaksanaannya untuk kegiatan operasional sehari harinya
Dalam pengumpulan data dan informasi dibutuhkan dokumentasi standar untuk pencatatannya Pisahkan antara dokumentasi untuk kebutuhan hardware maupun software

contoh cover standar dokumentasi
untuk pencatatan kebutuhan user . Cover ini berisi data data singkat company’s profile baik dari pihak user maupun dari pihak instansi yang mengajukan proyek.

USER REQUIREMENT

Tanggal/Date: .................................

Data Perusahaan / Company's Information

Data User / User's Information

Nama Perusahaan / Company's Name :

......................................................................

Nama Perusahaan / Company's Name :

......................................................................

Alamat Perusahaan / Company's Address :

......................................................................

Alamat Perusahaan / Company's Address :

......................................................................

No Telp / Telp Num : ..................................
No Telp / Telp Num : ..................................
No Fax / Fax Num : ....................................
No Fax / Fax Num : ....................................
E-mail : .......................................................
E-mail : .......................................................

Nama Perwakilan / Representative's Name :

.....................................................................

Nama Perwakilan / Representative's Name :

.....................................................................

Tanda Tangan / Signatur

.....................................................................

Tanda Tangan / Signatur

.....................................................................

Nama Proyek / Project's Name ..........................................

........................................................................................

Manager Proyek / Project's Manager

 

 

 

 

......................................

Tanda Tangan / Signatur:

 

......................................

Nama Modul / Modul's Name

 

 

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

Nama Sub-Modul / Sub-Modul's Name

 

 

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

Tabel.1: cover standar dokumentasi

Pengisian Modul Hardware

Untuk kebutuhan akan hardware, pada bagian modul dapat diisi dengan
• Komputer untuk server
• Komputer untuk data entry
• Jaringan network
• Peralatan perlengkapan tambahan
• dsb (sesuai dengan kebutuhan user)

URAIAN DARI MODUL HARDWARE

Diisi dengan uraian dari kebutuhan kebutuhan hardware yang bersangkutan,
misalnya “Komputer untuk server”
• Intel Xeon E 5 2620 v 4 2 1 Ghz up to 3 0 GHZ, 8 core
• Hard Drive, Drive Bays 8 x 3 5 Hot Plug
• Memori DDR 4 2 400 MHz
• dsb (sesuai dengan kebutuhan user dan Modulnya)

Pengisian Modul Software
Untuk kebutuhan akan software , pada bagian modul dapat diisi dengan:
Accounting
Inventory
Human Resource
• dsb (sesuai dengan kebutuhan user

Pengisian Sub Modul Software
Untuk bagian sub modul diisi dengan sub modul yang sesuai dengan modulnya, misalnya untuk modul “Accounting” sub modulnya dapat diisi
• General Ledger
• Worksheet
• Cashflow
• dsb (sesuai dengan kebutuhan user)

Setiap keperluan user yang telah dicatat berdasarkan modul dan submodul yang ada dalam proyek, diberikan juga spesifikasi komputer yang nantinya akan digunakan dalam menjalankan modul dan submodul tersebut Spesifikasi komputer yang dicantumkan tidak perlu secara detil, tetapi cukup dengan menuliskan apakah komputer client atau server.

Sebaiknya spesifikasi komputer client dan server dibagi lagi kedalam subbagian yang lebih detil, misalnya komputer client administration, client invemtory, client accounting, dan sebagainya Komputer server juga dapat dibagi menjadi komputer data storage (khusus untuk menyimpan data data), komputer data processing (khusus untuk mengolah aplikasi aplikasi sistem), dan sebagainya Pada halaman yang berisi catatan spesifikasi komputer, baru nanti akan dirincikan spesifikasi dari komputer client dan server yang bersangkutan.

Terimakasih… Semoga Bermanfaat!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *